Kelompok Tari Siswa Wonosobo Rebut Juara 1 Jateng
MAGELANGEKSPRES.COM, WONOSOBO – Tari bertajuk Bocah Sekolah yang dibawakan kontingen asal Wonosobo tampil memukau dalam ajang FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional ) tingkat Jawa Tengah pada (30-31/7) di Semarang . Oleh juri, kelompok ini dinobatkan sebagai juara 1 tingkat Provinsi Jateng dan melaju ke tingkat nasional. Tiga siswa meliputi Aristya Manggala Anindita, Raissa Nurmala Putri dan Apta Ramadhani asal SDN 1 Wonosobo mampu menyajikan suguhan yang menarik. Sedikitnya 35 kelompok tari dari tiap kabupaten dan kota menyuguhkan kebolehannya. Kelompok tari Bocah Sekolah karya SDN 1 Wonosobo, mendapatkan nomor undi 5. Tiga bocah meliputi dua laki-laki dan satu perempuan, memulai suguhan pertunjukan dengan memadukan konsep olah gerak dan olah suara. “Ngelmu Iku kelakoni kanthi laku. Lekase lawan kas, tegese kas nyatosani, setyo budyo pengekesing dur angkoro,” begitu lantun Pucung tembang Jawa dibawakan Aristya Manggala Anindita membuka pertunjukan tari. Kemudian bersahutan dengan dua temannya Apta dan Raissa. Tari kreasi ini tidak berhenti sampai disitu, tiap gerakan dan dinamika dialog yang dibangun, menginterpretasikan situasi anak saat belajar dengan dinamika saling bermain, menghibur dan bekerjasama. Di ujung penilaian, juri menempatkan kelompok tari SD N 1 Wonosobo meraih juara 1 , kemudian disusul juara 2 Kota Surakarta dan Juara 3 diraih Kabupaten Purworejo. Pelatih tari sekaligus pencipta tari kreasi SD N 1 Wonosobo Waket Prasudi Puger mengatakan, tari Bocah Sekolah yang dibawakan tiga siswa tersebut menggambarkan aktivitas belajar anak dengan nilai tradisi budaya jawa. Selain gerakan tari, dipadukan juga seni tradisi tembang jawa. “Musik iringan menggunakan instrument gamelan jawa laras pelok dan penggarapan olah vokal yang menghadirkan rasa dalam tarian ini,”katanya. Untuk menciptkan tari ini, kata Waket, membutuhkan waktu yang Panjang. Selain mengenalkan alur cerita dan gerak kepada anak. Juga penjiwaan terhadap tiap dinamika dialog yang dibangun. Yang tidak kalah penting lagi, melatih tiga siswa ini menguasai tembang Pucung jawa. Langkah ini untuk mengokohkan kelestraian budaya Jawa Tengah. “Kami melatih olah gerak, olah rasa juga olah suara. Tiga hal ini menjadi kekuatan dalam tari kreasi garapan ini, selain itu dinamika dunia bermain anak dilekatkan dalam konsep ini, ”katanya. Waket menyebutkan, untuk menghadapi ke tingkat Nasional, pihaknya Bersama tiga siswanya akan bekerja keras. Selain itu, juga mengharapkan bibingan dari Pemprov Jateng, Harapannya mampu meraih juara 1 Nasional. \"Ini beban berat kami, semoga Jateng mampu merebut juara satu nasional,\"katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo, Sigit Sukarsana mengatakan, target untuk juara di Provinsi Jateng sebenarnya untuk dua kategori yakni tari dan menggambar bercerita. “Semoga di masa mendatang cabang seni tari lain bisa meraih target juara satu,” pungkasnya.(gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: